Jumat, 15 April 2011

Technology and Effetcs

Audio Digital

Bagaimanakah perkembangan audio digital saat ini? Sebelum mengetahui lebih lanjut,alangkah lebih baik kita mengetahui apa itu musik digital?

Musik Digital adalah harmonisasi bunyi yang dibuat melalui perekaman konvensional maupun suara sintetis yang disimpan dalam media berbasis teknologi komputer. Format digital dapat menyimpan data dalam jumlah besar, jangka panjang dan berjaringan luas.

Inovasi baru di bidang musik adalah musik digital. Dengan format MP3, OOG, atau WAV musik digital mulai mengeluarkan gaungnya. Banyaknya pemutar musik digital yang mendukung format ini membuat era baru musik digital. Misalnya kalau sebelumnya, musik di-ripped- istilah untuk ekstraksi audio digital – dan terperangkap di PC dan Mac dengan aplikasi semacam iTunes. Kini dengan hadirnya iPod sebagai peranti musik portable canggih yang pernah diciptakan, terjadi perpaduan kenyamanan web dengan portabilitas dan fungsi sebagai sebuah platform yang benar-benar universal. Hal lain yang mendukung transformasi media sang musik adalah tindakan label-label besar yang meninggalkan sistem proteksi musik digital atau digital right management (DRM). Sampai tahun 2007 lalu, label-label besar masih tidak yakin penghapusan DRM akan mendongkrak penjualan album karena tanpa hal tersebut musik digital dengan bebas didisribusikan di antara konsumen yang berarti tak ada pemasukan untuk label.

Piringan Hitam diputar dengan Gramophone
Awalnya, piringan hitam merupakan sebuah alat yang memiliki pena yang bergetar untuk menghasilkan bunyi dari sebuah disc. Ide ini berasal dari Charles Cros dari Perancis pada tahum 1887. Namun sayangnya tidak pernah terwujud. Pada tahun yang sama, Thomas A. Edison menemukan Phonograph (pemutar piringan hitam) yang berfungsi untuk merekam suara yang kebanyakan digunakan untuk keperluan kantor. Nama Gramophone berasal dari Emilie Berliner yang pada tahun 1888 menemukan piringan hitam jenis baru dan mematenkannya di bawah label Berliner Gramaphone. Pada tahun 1918 masa pematenan berakhir, semua label pun berlomba-lomba untuk memproduksi piringan hitam. Pada masa itu, kebanyakan pemilik gramophone masih terbatas pada kalangan menengah atas saja.

Kaset diputar dengan tape, walkman
Compact audio cassette diperkenalkan oleh Philips sebagai media penyimpanan audio di Eropa pada tahun 1963. Kemudian pada tahun 1965 mulai diproduksi secara massal. Pada tahun 1971, Advent Corporation memperkenalkan Model 201 tape deck yang mengkombinasikan Dolby Type B dan chromium dioxide (Cr02). Inilah cikal bakal music cassette player. Tahun 1980an muncul Walkman dari Sony sebagai media pemutar kaset portable. Pita kaset dapat merekam lagu dengan durasi hingga 1 jam di setiap sisinya. Kualitasnya cukup baik namun kerap kali terjadi penurunan kualitas suara yang dihasilkan ketika pita kaset mengalami gangguan, kotor atau rusak.

CD, VCD, DVD diputar dengan CD player, discman
CD dibuat dalam usaha merampingkan media penyimpanan musik dengan memperbaiki kualitas suara yang dihasilkan. Pada November 1984, dua tahun setelah CD diproduksi secara massal, Sony mengeluarkan Discman sebagai media pemutar portable. Musik dalam format CD, VCD maupun DVD memiliki kualitas suara yang lebih baik tetapi tetap mengalami gangguan jika disc tersebut tergores, berdebu ataupun rusak.

Musik Digital diputar dengan MP3 Player, iPod
Musik Digital menggunakan sinyal digital dalam proses reproduksi suaranya. Sebagai proses digitalisasi terhadap format rekaman musik analog, lagu atau musik digital mempunyai beraneka ragam format yang bergantung pada teknologi yang digunakan, yaitu :
• MP3
MP3 (MPEG, Audio Layer 3) menjadi format paling populer dalam musik digital. Hal ini dikarenakan ukuran filenya yang kecil dengan kualitas yang tidak kalah dengan CD audio. Format ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps, file MP3 sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3-menawarkan kualitas yang sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel dengan MP3. Pemutar MP3 dapat memainkan file MP3 Pro-namun kualitas suaranya tidak sebagus peranti yang mendukung MP3 Pro.
•WAV
WAV merupakan standar suara de-facto di Windows. Awalnya hasil ripping dari CD direkam dalam format ini sebelum dikonversi ke format lain. Namun sekarang tahap ini sering dilewati karena file dalam format ini biasanya tidak dikompresi dan karenanya berukuran besar.
•AAC
AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding. Format ini merupakan bagian standar Motion Picture Experts Group (MPEG), sejak standar MPEG-2 diberlakukan pada tahun 1997. Sample rate yang ditawarkan sampai 96 KHz-dua kali MP3. Format ini digunakan Apple pada toko musik online-nya, iTunes. Kualitas musik dalam format ini cukup baik bahkan pada bitrate rendah. iPod, pemutar musik digital portabel dari Apple, adalah peranti terkemuka yang mendukung format ini.
•WMA
Format yang ditawarkan Microsoft, Windows Media Audio (WMA) ini disukai para vendor musik online karena dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM). DRM adalah fitur untuk mencegah pembajakan musik, hal yang sangat ditakuti oleh studio musik saat ini. Kelebihan WMA lainnya adalah kualitas musik yang lebih baik daripada MP3 maupun AAC. Format ini cukup populer dan didukung oleh peranti lunak dan peranti keras terbaru pada umumnya.
•Ogg Vorbis
Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis. Format lain yang disebutkan di atas umumnya dipatenkan dan pengembang peranti lunak atau pembuat peranti keras harus membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format terkait.
Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format lain. Peranti lunak populer, Winamp dan pelopor pemutar MP3 portabel Rio sudah mendukung format ini dalam model terbarunya. Walaupun demikian dukungan peranti keras terhadap format ini masih jarang.
•Real Audio
Salah satu format yang biasa ditemukan pada bitrate rendah. Format dari RealNetworks ini umumnya digunakan dalam layanan streaming audio. Pada bitrate 128 kbps ke atas RealAudio menggunakan standar AAC MPEG-4.
•MIDI
Format audio satu ini lebih cocok untuk suara yang dihasilkan oleh synthesizer atau peranti elektronik lainnya, tetapi tidak cocok untuk hasil konversi dari suara analog karena tidak terlalu akurat. File dengan format ini berukuran kecil dan sering digunakan dalam ponsel sebagai ringtone.

Dalam perkembangan audio digital mengakibatkan timbulnya perubahan audio digital yang ada.Adanya kemajuan teknologi sekarang ini memungkinkan suatu audio digital banyak untuk diminati masyarakat. Misalnya ketika seorang merasa bosan,maka suatu alat audio visual akan menjadi salah satu cara dalam mengatasinya.seperti ipod, iPod adalah merek serangkaian perangkat pemutar media digital yang dirancang dan dijual oleh Apple Computer. Sebagian besar varian iPod memberikan antarmuka pengguna yang sederhana dengan menggunakan desain dalam bentuk roda putar. iPod classic menyimpan datanya di dalam sebuah hard drive, sementara model lainnya menggunakan flash memory. Seperti sebagian besar perangkat pemain musik lainnya, iPod bisa digunakan sebagai hard drive eksternal bila disambungkan ke sebuah computer.



Computer Technology:
Legal Issues,Y2K, and Artificial Intelligence


LEGAL ISSUESSoftware Piracy Software Piracy yang berarti pembajakan software merupakan masalah yang serius dalam industri computer. Software Piracy adalah pembajakan dan pendistribusian software-software secara illegal. Peralatan-peralatan yang bisa menciptakan komoditas informasi dapat digunakan untuk mencuri, dalam kasus ini mencuri software. Situasi ini juga diperburuk oleh kehadiran PC dimana-mana.

Saat ini Indonesia adalah negara kedelapan dengan kasus pembajakn software di dunia. Ini disebabkan pembajakan software masih sangat tinggi di Indonesia. Sebenarnya pemerintah telah membuat undang-undang untuk mengatasi masalah ini.Hal ini diatur dalam undang-undang hak cipta yang tertuang pada nomor 19 tahun 2002. Ada cara lain agar software tidak dibajak oleh orang lain yaitu melalui alat yang dinamakan dongle.
Dongle sejak lama dipakai untuk mengamankan software yang dijual. Di dalam aplikasi yang dibuat, selalu dilakukan pengecekan kode-kode tertentu yang ada di dalam dongle. Karena dongle adalah perangkat keras, maka asumsinya lebih sulit untuk menduplikasinya atau membajaknya dari pada security yang hanya mengandalkan software.

Tips menjaga kerusakan dongle :
1.Gunakan kabel usb tambahan. Kabel ini berfungsi untuk menjaga agar dongle tidak mengalami lepas/pasang. Anda hanya melakukan lepas/pasang kabel usb tambahan tersebut.
2.Zahir merekomendasikan agar pemasangan dongle dilakukan pada port usb bagian belakang. Hal ini untuk menjaga agar dongle terhindar dari benturan yang dapat mengakibatkan kerusakan (patah) pada dongle.
3.Apabila Anda selau melepas dongle setiap kali Anda selesai menggunakan program, simpan dongle secara benar dan teliti. Jauhi dari kontak langsung dengan medan magnit (magnet) karena akan mengakibatkan perubahan id dongle atau bahkan sampai menimbulkan kerusakan.

Y2KIsu ini sangat gencar pada akhir abad lalu. Y2K disebut-sebut sebagai sebuah bom potensial yang akan mengahncurkan komunitas global. Mengapa demikian? Para ahli programmer terdahulu bekerja dengan hardware dan storage system yang terbatas. Mereka merancang sebuah system penanggalan yang hanya dapat membaca dua digit akhir. Hal ini diduga akan menjadi sebuah kekacauan ketika memasuki tahu 2000, yang berarti system tanggal akan membaca dua angka “0” terakhir (00), yang padahal system tersebut telah membaca angka yang sama pada tahun 1900. Masalah ini dapat menjadi bencana besar bagi sektor yang menggunakan komputer dalam kehidupan sehari-hari. Hal yang dikhawatirkan antara lain transaksi yang sensitif terhadap tanggal akan mengalami kekacauan, kerugian global yang akan mencapai milyaran dolar, banyak negara yang tidak siap dengan Y2K, pemrogram harus bekerja untuk mengganti semua program yang sensitif terhadap Y2K, institusi, lembaga, maupun organisasi harus mengganti komponen yang terkena masalah ini, sampai keyakinan akan timbulnya kekacauan global sehingga banyak orang yang melakukan persiapan seperti menyiapkan stok kebutuhan sehari-hari dalam jumlah besar. Ternyata hal yang dikhawatirkan tidak terjadi, komputer tetap berjalan seperti biasa. Kepanikan terhadap isu ini terjadi karena banyak orang yang membesar-besarkan masalah ini, termasuk media.

Artificial Intellegence
Arti sesungguhnya dari Artificial Intellegence adalah kemampuan komputer untuk memahami pembicaraan manusia.Contohnya adalah google brain.Ada 4 macam dari Artificial Intellegence yaitu:
1.Natural Language Processing
Bisa memudahkan komunikasi antara manusia dengan computer
Contohnya: Ketika kita ingin menghapus, kita tidak bicara dengan computer, tetapi tersedia tombol “delate” untuk menghapus bersifat universal (seluruh dunia)
2.Speech Recognition
Sistem proses komputer, yang dapat membuat komputer mengenali ucapan dan penggunaannya.
Contoh: Kita bisa langsung bicara saja pada komputer. Komputer akan memproses suara kita.Kita bisa juga menemukannya di Mobil.
3.Expert System
Kita bisa menemukannya di Web. Bisa digunakan di kantor-kantor besar, Expert system menghubungkan antara head office dengan bagian pemesanan barang. Hanya mengisi isian lalu di save, bagian-bagian yang bertanggung jawab akan mendapatkan datanya secara otomatis.
4.Computer Vision
Contoh: di CSI, penjahat yang sudah ditemukan reka wajahnya dapat langsung dicari data-data pribadinya.

Kecerdasan buatan' ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tapi juga mengkonstruksinya.
Tidak ada definisi yang memuaskan untuk 'kecerdasan':
1.kecerdasan: kemampuan untuk memperoleh pengetahuan dan menggunakannya
2.atau kecerdasan yaitu apa yang diukur oleh sebuah 'Test Kecerdasan'



Referensi:
http://www.waena.org/index.php?option=com_content&task=view&id=422&Itemid=41
http://dendyfreddy.wordpress.com/2010/01/08/apa-itu-dongle/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
http://id.wikipedia.org/wiki/Audio_digital
http://ciputraentrepreneurship.com/perusahaan-a-merek/internasional/merek/3819-ipod-pemutar-musik-dari-apple.html
http://kiki2ndchild.blogspot.com/2010/10/digital-music_28.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar